Kamis, 15 Januari 2009

Larry Williams


Seorang lulusan jurnalistik University of Oregon ini pernah mengubah sebuah account realnya dari sebesar hanya $10.000 menjadi $1.147.000 dalam waktu hanya 12 bulan pada sebuah perlombaan trading yang diselenggarakan oleh Robbins Trading Company. Belum pernah ada yang menyamainya ketika rekor profit ini dibuat oleh Williams. Bila Anda pernah mendengar indikator bernama Williams %R, Anda sedang menatap foto penemunya saat ini dilayar komputer Anda.

Larry R. Williams dikenal sebagai seorang analis trader komoditi dan saham. Larry R. Williams adalah lulusan dari universitas University of Oregon, dengan gelar BS pada jurusan Jurnalistik.

Pada tahun 1982 bukunya yang berjudul "How to Prosper in the Coming Good Years" diterbitkan. Prediksi yang terdapat dalam bukunya mengatakan bahwa gelombang kenaikan harga saham akan menjadi kenyataan. Buku itu ditulis ketika banyak orang terkemuka kala itu pesimis bahwa pertumbuhan ekonomi dan nilai saham akan terus berjalan melambat akhirnya membenarkan prediksi William.

Pada tahun 1987, Williams memenangkan perlombaan World Cup Championship of Futures Trading, yang disponsori oleh perusahaan Robbins Trading Company dengan cara bertrading dengan modal awal $10.000 dengan uang nyata menjadi $ 1.147.000 dalam 12 bulan yang merupakan rekor dimana tak seorangpun yang menyamainya saat itu. Sebuah momen yang tak terlupakan dimana Williams memenangkan uang lebih dari $ 2.000.000 pada akhir September, merugi $750.000 pada bulan Oktober 1987, dan akhirnya mendapatkan $ 1.147.000 pada akhir tahun.

Ketika ada komentar miring yang mengatakan bahwa Williams memegang dua akun selama kompetisi-satu menang dan satu kalah-pihak CFTC dan NFA membuktikan bahwa hal itu adalah sebuah pernyataan yang tidak benar. Kompetisi yang diikuti Williams disponsori oleh National Futures Association dan Commodity Futures Trading Commission.

Pada tahun 1997, saat anak perempuannya, Michelle Williams, berumur 16 tahun menggunakan cara Williams bertrading pada kompetisi yang sama dan mendapatkan keuntungan 1000% pada modal awal sebesar US$ 10.000.

Pada tahun 1998, ia menerima gelar sebagai First Doctor of Futures Award dan juga Omega Research's Lifetime Achievement Award pada tahun berikutnya. Secara khusus dia juga membuat dua buah indikator teknikal yaitu Williams %R & Ultimate Oscillator. Williams juga dikenal sebagai pengarang buku komoditi yang berjudul Commitment of Trader Reports yang merupakan karya teranyarnya.

Williams sempat ditahan di Australia karena diduga melarikan diri dari membayar pajak di Amerika. Pada bulan Maret 2007 dia memenangkan perkara tersebut dan pada tanggal 2 Agustus 2007 pemerintah Federal setempat membebaskannya tetapi dengan uang jaminan $AUD 1.000.000.


Belajar Forex Says:

Bagi Anda yang sedang menghadapi masa pesimis mengenai sulitnya memprediksi pergerakan pasar, apa yang dialami Larry Williams dapat memberikan motivasi bagi Anda bahwa adalah mungkin untuk memperoleh keuntungan secara konsisten dari market yang bergerak seolah-olah acak. Larry bukan satu-satunya orang yang memperoleh profit secara konsisten dengan metode yang ditemukannya sendiri. Belajar Forex mengenal begitu banyak trader yang mampu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukannya.

Hanya saja harus diakui, Larry Williams adalah salah satu dari sedikit trader yang bersedia dikenal masyarakat berkaitan dengan profil investasinya. Kebanyakan trader berprestasi lebih memilih diam dan terus bertrading serta menumpuk profit mereka tanpa merasa perlu memberitahu dunia mengenai kemampuan mereka. Sebuah pilihan yang sebenarnya masuk akal bagi mereka yang tidak mau direpotkan dengan banyaknya pertanyaan dari para pemula karena toh mereka pun mendapatkan kemampuan mereka dalam bertrading melalui cara mereka sendiri.

Rabu, 14 Januari 2009

TRADER GAGAL

brian2.gif

Brian Hunter adalah seorang trader asal kanada di bidang komoditi, tepatnya LNG (Liquid Natural Gas). Hunter merupakan sosok yang berperan dalam bangkrutnya Amaranth Advisors LLC, sebuah hedge fund multistrategi asal Amerika.

Pada tahun 2004-2005, Amaranth mentransfer sebagian dananya ke perdagangan di bidang energi. Dan pada saat itu, yang memegang kendali atas perdagangan di bidang energi adalah Brian Hunter. Di tahun 2005, Hunter sukses membawa keuntungan besar bagi perusahaan yang dipimpinnya setelah sedikit 'berspekluasi' dengan harga gas di tahun tersebut. Berharap hal yang sama terjadi, Hunter menggunakan leverage 8:1 di Maret 2007 dan 2008. Singkat cerita, sejarah dalam hal ini tidak memihak kepada Hunter. Harga turun drastis dan mengakibatkan bencana yang sangat besar bagi Amaranth, yang mengakibatkan kerugian sebesar US $ 6.5 milyar.

Profil & Carieer:
Brian Hunter yang dilahirkan pada tahun 1974 memperoleh gelar master di bidang matematika dari University of Alberta. Pada tahun 2001, Hunter bergabung dengan Deutsche Bank dan selama 2 tahun membawa profit untuk bank tersebut sebesar $ 69 juta. Kemudian Ia keluar dari Deutsche Bank.

Di tahun 2005 Hunter kemudian bergabung dengan Amaranth yang pada akhirnya membawa popularitas pada Hunter karena kerugian yang disebabkannya.

Di tahun 2007, Hunter mencoba untuk mengelola sebuah hedge fund, Solengo Capital Partners. Namun, sayang usaha kerasnya tidak diperbolehkan oleh regulator yang mempertanyakan trading yang dilakukan sebelumnya. Setelah usahanya tidak membuahkan hasil, Hunter kemudian menjual aset dari Solengo Capital Partners ke Peak Ridge Capital Group dan ia pun dipekerjakan sebagai advisor dan memberikan hasil sebesar 48% pada kuartal pertama 2008.

Kabar terakhir menyatakan Hunter dituntut denda sebesar $30juta oleh Federal Energy Regulatory Commision.

Belajarforex says:
Walalupun Hunter termasuk dalam salah satu trader papan atas. Terbukti juga di awal kariernya yang mampu membawa keuntungan besar bagi institusi tempatnya bekerja. Namun, dalam memutuskan suatu sikap terlebih yang memberi resiko besar terhadap perusahaan sebaiknya dipergunakan beberapa analis. Jangan menggunakan Analis Tunggal. Hal ini akan sangat bermanfaat agar para analis dapat mengcover analis lainnya. Intinya
Two heads are better than one.

------------------------------------------------------

jerome2.gifSeorang pemuda berusia 31 tahun telah mencetak sejarah baru, Jerome Kerviel, seorang trader Perancis, telah menghanguskan uang & euro; 4,9 milyar (atau sebesar Rp. 67 trilliun). Jerome Kerviel telah melakukan aksi pembobolan di tempat kerjanya, Societe Generale (Bank kedua terbesar di Perancis). Aksi ini dilakukan Jerome pada Januari tahun 2008. Karena aksinya ini Jerome pada akhirnya harus mendekam di dalam penjara selama beberapa waktu. Menurut beberapa sumber, ia telah dilepaskan kembali pada bulan Maret 2008 lalu tetapi di bawah pengawalan yang sangat ketat.

Walaupun dituduh telah merugikan Societe Generale, bahkan sebagai aksi spekulasi terbesar yang menyebabkan kerugian atas institusi perbankan di seluruh dunia selama sejarah, Jerome mengatakan siap menjelaskan apa detail pada saat diinterogasi.

Dibalik tindakannya yang dituding sangat merugikan intitusi tempatnya bekerja, tindakan Jerome dinilai telah menyetir perekonomian dunia yang membawa pada keselamatan. Chairman SocGen (Societe Generale), Daniel Bouton, mengatakan, ulah Kerviel telah menjerumuskan pasar saham Eropa pada saat itu. Saham SocGen terutama di Jerman langsung jatuh, sehingga mendorong kepanikan di seluruh bursa. Yang pada akhirnya “memaksa” the Fed mengambil tindakan dengan menurunkan suku bunga hingga 75 basis poin untuk mencegah merembetnya kerontokan bursa Eropa ke Wall Street. Bahkan beberapa ekonom AS mengelu-elukan Jerome Kierval sebagai sang penolong.

Profile:
Jerome Kerviel adalah seorang trader Perancis kelahiran 11 Januari 1977. Jerome pada Januari 2008 diklaim telah merugikan Societe Generale (Bank kedua terbesar di Perancis) 4,9 milyar. Jerome termasuk dalam 10 besar “rogue trader” yang menyebabkan kerugian atas institusi. Rogue trader adalah istilah untuk seseorang yang menggunakan dana institusi tanpa memiliki otoritas untuk itu.

Jerome Kerviel tumbuh dalam keluarga yang sederhana, dimana ibunya adalah seorang pensiunan penata rambut sedangkan ayahnya seorang pandai besi yang telah meninggal tahun 2006 silam. Kerviel juga telah menikah, tetapi untuk saat ini ia tinggal berpisah dengan istrinya.

Kerviel tamat dari Universitas Lumiere Lyon 2 pada tahun 2000 dengan gelar master di bidang keuangan, spesialisasi pada pengorganisasian dan pengontrolan pasar keuangan. Sebelumnya juga Kerveil telah menerima gelar Sarjana pada bidang yang sama, yaitu keuangan dari Universitas Nantes.

Karier:
Jerome Kerviel memulai kariernya di bank Societe Generale pada musim panas tahun 2000. Di tahun 2005, ia dipromosikan sebagai Junior Trader setelah mengikuti pelatihan berbagai macam program trading seperti index, swap, dan kuantitatif trading. Gubernur bank sentral Perancis, Christian Noyer menyebut-nyebut Kerviel sebagai seorang genius komputer. Namun, menurut Kerviel pribadi, sumber daya manusia di tempatnya bekerja adalah hanya orang – orang biasa. Tidak ada yang luar biasa dari rekan-rekan kerjanya.



Entah apa yang ada di pikiran Jerome Kerviel, tetapi yang pasti tindakannya itu telah membawa kebangkrutan di tempatnya bekerja. Hal ini dapat dilakukannya karena Kerviel menguasai sistem di tempat kerjanya dengan sangat baik dan mampu menganalisa kelemahannya. Namun, terlepas dari sisi negatif yang ditimbulkan bagi institusi tempatnya bekerja, Jerome Kerveil merupakan salah satu pemecah rekor karena di usia yang masih sangat muda ia mampu mengendalikan dan menyelamatkan perekonomian dunia secara tidak sengaja :)

--------------------------------------------------------------

intro_nick_lesson.jpg

Dalam sebuah struktur kerja, pasti pernah ada kesalahan dan kelalaian dalam standar kerja. Account Forex yang belum ditradingkan dimasukan sebuah rekening yang mengalami kerugian.etelah diaudit ternyata kerugian makin besar dan menjadi masalah bagi perusahaan. Nick Leeson mengalami hal tersebut. Rekening 88888 yang diawasinya ternyata disalahgunakan oleh kawannya sendiri, hingga akhirnya Nick tersangkut masalah hukum. Profile
Nicholas(Nick) Leeson lahir di Watford (di barat laut London) dan memulai karirnya dengan bekerja sebagai pegawai di sebuah bank ternama pada saat itu, Couts dan kemudian bekerja di bank-bank lain, sampai akhirnya bergabung dengan bank Barings tahun 1990. Pada tahun 1992 ia menjadi Manager Umum (General Manager) pada Singapore International Monetary Exchange (SIMEX). Barings juga memiliki saham SIMEX selama Leeson duduk sebagai dewan direktur. Pada tahun 1992, Leeson menjadi seorang trader spekulan dan mendapat profit terbesar sepanjang karirnya, yaitu 10 juta poundsterling yang juga merupakan 10% pendapatan tahunan Barings

Seperti manusia lainnya, ia juga pernah gagal dalam hidupnya yaitu saat kesalahan dalam bertrading. Ada sebuah akun trading dengan nomor 88888 – yang berisi gabungan dana 20 nasabah. Lesson yakin akun No. 88888 tidak jelas statusnya. Ternyata akun No. 88888 disalahgunakan kawannya dengan memasukan transaksi trading yang rugi keakun tersebut. Dapat dipastikan akun No. 88888 adalah posisi trading yang mengalami loss besar. Para nasabah itu menuntut Barings 20 ribu pound. Karena perkara ini nama Leeson menjadi buruk. Lalu pada tahun 1996 koran New York Times membuat headline "British press reports" dimana Leesons dituduh melakukan penggelapan dana bank sejumlah 35 juta poundsterling. Meski begitu manajemen Barings masih mempercayakan Leeson sebagai pimpinan Trader yang bertangung jawab atas trading sejumlah anak buahnya.

Jatuh

Pada akhir tahun 1992, ia mengalami kerugian trading 2 juta pound dan merugi kembali 208 juta pada akhir tahun 1994. Pada tanggal 16 Januari 1995 ketika Leeson bertrading jangka pendek di bursa Singapura dan Tokyo, pasar seperti tidak bergerak. Lalu pada tanggal 17 Januari 1995 saat gempa bumi mengguncang Kobe tanggal 17 Januari, pasar Asia mengalami goncangan dan juga termasuk didalamnya investasi Leeson. Saat itu ia bertrading index Nikkei dan mengalami kerugian, meski akhirnya ia berhasil menutup kerugiannya itu.

Berdasar pengalamannya itu, ia menulis artikel "I'm Sorry" pada tanggal 23 Februari. Total kerugiannya saat itu adalah 827 juta pound(kira-kira 1,4 milyar dollar) atau dua kali modal bank Barrings. Setelah kerugian yang begitu besar, ia dinyatakan bangkrut pada tanggal 26 Februari. Ia kemudian pindah ke Malaysia, Thailand, Jerman sampai akhirnya ia diekstradiksi kembali ke Singapura tanggal 2 Maret 1995. Selama di penjara ia melakukan ujicoba dan observasi khusus agar sistem tradingnya teruji dengan baik. Setelah enam setengah tahun dipenjara di Penjara Changi-Singapura ia kemudian dibebaskan pada tahun 1999, lalu divonis mengindap kanker usus besar, yang membuat hidupnya bertambah suram.

Semasa dipenjara, pada tahun 1996 ia mempublikasikan otobiografinya yang berjudul Rogue Trader, yang menceritakan detil pengalamannya. Sebuah wacana dalam kolom keuangan di New York Times menulis, " ini adalah sebuah buku yang suram, ditulis oleh penulis yang depresi, tetapi dibaca oleh semua manajer bank dan auditor diseluruh dunia". Tahun 1999, buku tersebut dijadikan film dengan judul yang sama dan dibintangi Ewan McGregor and Anna Friel.

Akhir kisah
Nick Leeson sekarang tinggal di Barna, County Galway, sebelah barat Irlandia. Istrinya Lisa sudah menceraikannya ketika Nick berada dalam penjara. Nick sekarang telah menikah kembali. Saat ini beliau merupakan komentator resmi olahraga rugbi di Irlandia. Ia menandatangani kontrak kerja sebagai Commercial Manager of Galway United Football Club pada bulan April 2005, lalu naik pangkat menjadi General Manager pada bulan November 2005. Pada bulan Juli 2007 ia menjadi CEO klub. Saat ini ia masih bertrading, tetapi menggunakan uang pribadinya sendiri.

Pada bulan Juni 2005, Leeson merelease sebuah buku yang berjudul Back from the Brink: Coping with Stress. Isinya berkisah tentang Rogue Trader, termasuk didalamnya adalah percakapan dengan ahli psikologi Ivan Tyrrell tentang perjuangan dan stress yang dialamin oleh Leeson.

Pernikahan kedua Nick adalah dengan Leona Tormay. Akhirnya mereka dikaruniai dua orang anak Kersty (8) and Alex (4). Ada sebuah komentarnya yang menarik bagi orang muda dan juga orang-orang yang merasa dirinya telah gagal yaitu :"Tidak ada satu halpun yang dapat menghentikan Anda, entah itu penyakit fisik atau mental, kegagalan, dan lainnya. Intinya terus maju meraih sukses adalah satu-satunya pilihan dalam hidup ini”.


Dari pola kehidupan Nick Leeson kita dapat mengambil hikmah bahwa :

1. Terkadang sukses dimulai dengan kegagalan.
2. Sedapat mungkin, hindari kerugian yang disebabkan karena spekulasi(Rogue Losses).
3. Jika mengalami kerugian, akui kerugian Anda, hadapilah dengan berani dan jangan
melakukan “balas dendam” pada market untuk menutupi kerugian yang sudah terjadi.


Michael Marcus sang fenomenal

http://belajarforex.com/images/stories/Michel_Marcus.jpg
Michael Marcus adalah trader komoditas yang, dalam waktu kurang dari 20 tahun, dianggap berhasil mengubah modal awal $ 30.000 menjadi $ 80 juta. Marcus bertemu mentornya Ed Seykota sambil bekerja sebagai seorang analis dan belajar manajemen uang dari dia. Marcus sempat bekerja di sebuah broker yang bernama Commodities Corporation, berangkat dari posisi analis menjadi wakil presiden eksekutif perusahaan. Ia mengangkat Bruce Kovner untuk menjadi asisten dan mengajar Bruce seluk beluk perdagangan.

Ia lulus pada tahun 1969 Phi Beta Kappa dari Johns Hopkins dan belajar Psikologi di Clark University.

Pribadi
Marcus pada suatu waktu adalah pengikut taat dari Maharishi Mahesh Yogi.Istri pertamanya menceraikannya karena ia menghabiskan waktu lebih untuk bertrading. Marcus saat ini emiliki rumah dengan pantai pribadi yang menghadap ke laut di Malibu, California dan dia juga memiliki peternakan dekat Austin, Texas. Pada tahun 1980 Marcus mengalami kecelakaan di punggungnya dan terluka parah. Ia menderita sakit punggung kronis yang rendah dan tidak nyaman di kakinya, yang ia didiagnosa menderita penyakit herniasi lumbal dan cedera tulang ekor, dia memutuskan untuk operasi dan memilih terapi alternatif. Dia mengklaim telah menemukan perawatan menghilangkan rasa sakit melalui Prolotherapy dan terapi IVSAAT. Senang dengan hasil yang baik yaitu kesembuhan punggungnya ia mendanai program untuk membangun CAM Research Institute.

Karir

Marcus memulai karir tradingnya di tahun 1972, ketika ia mengambil tabungan seumur hidupnya sebesar $ 700 dan bertrading dengan membeli kayu lapis berjangka.
Pada musim panas 1972, dimana harga kayu meroket, membuat modalnya dari $700 melonjak menjadi $12.000.Ia mengulangi prestasi pada 1973, mengubah $ 24.000 menjadi $ 64.000. Ia juga menggunakan derivatif Freight.
Sementara di Komoditas Corporation dia menyewa Bruce Kovner sebagai seorang trader. Lalu Marcus mencoba untuk bertrading forex. Sebagai trader valas,Marcus harus bangun setiap dua jam sepanjang malam untuk memeriksa pasar, yang memiliki konsekuensi negatif untuk mengakhiri perkawinan pertamanya. Marcus naik pangkat menjadi EVP. Marcus baru-baru ini melakukan diversifikasi dengan berinvestasi dalam saham perusahaan kecil melalui perusahaan induk Canmarc Trading Co dan kemudian membuat investasi di broker OTC Bulletin Board.
ViRexx Medical Corp, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengobatan imunoterapi untuk kanker tertentu,hepatitis B dan C kronis,dan perawatan embolotherapy untuk tumor, mengumumkan pemilihan Marcus kepada para Dewan Direksi pada Rapat Umum Tahunan yang diselenggarakan 25 Mei 2006.

Penghargaan dari orang lain
Dalam kata-kata Thomas A Bass, dalam buku The Prediktor: Bagaimana suatu Chaos Theory Digunakan untuk Perdagangan Wall Street
"Salah satunya adalah Michael Marcus, mantan seorang trader di New York Cotton Exchange, yang kemudian menjadi salah satu spekulan terbesar di dunia forex. Dia membuat keuntungan dalam trading emas dan coklat(kakao) sebelum pindah ke perdagangan tarif tanker, dan indeks lain di industri pelayaran. Dia mempunyai saham senilai $30 ribu dan mengubahnya menjadi kekayaan delapan puluh juta dolar. Ia memiliki sepuluh rumah di setiap tempat yang indah di dunia. Selama trading ia kerapkali tidak tidur dan istrinya pun meninggalkan dia. Trading dari sebuah rumah tepi pantai di California, ia terbangun setiap dua jam sepanjang malam untuk menempatkan taruhan tiga ratus-juta dolar di pasar mata uang di Australia, Hong Kong, Zurich, dan London. Rahasia-Nya? Marcus adalah seorang chartist. Dia adalah pengikut tren yang terus mengawasi penetrasi pasar dan ketahanan modal (money management).

Kesan Marcus soal Ed Saykota
Ed Seykota. Dia adalah seorang jenius dan seorang pedagang besar yang telah fenomenal berhasil. Ketika saya pertama kali bertemu Ed dia baru lulus dari MIT dan telah mengembangkan salah satu program komputer pertama untuk pengujian dan sistem perdagangan online.Aku masih tidak tahu bagaimana Ed mengumpulkan begitu banyak pengetahuan tentang trading pada usia dini.

Pesan kehidupan dari Marcus
Sebuah pesan moral yang terangkat adalah, “if you love something, keep trying. However, don’t expect it to be easy”. Tidak mudah memang, namun pantaskah untuk diperjuangkan??
Belajarforex tidak menyarankan Anda untuk melakukan pengorbanan di luar batas demi meraih sukses dalam trading. Namun, ingin mengingatkan Anda (sebagai trader) agar menyadari pentingnya keseimbangan kehidupan dalam bertrading dan non trading (prioritas). Tidak perlu kehilangan istri untuk sukses dalam trading forex atau produk berjangka/derivatif lainnya.

Tips Trading
Selalu ikuti trend yang ada, tidak perlu membuat "acara" sendiri, dengan membuat locking( Hedge).

Nice Quates about Marcus

If I wanted to become a tramp, I would seek information and advice from the most successful tramp I could find. If I wanted to become a failure, I would seek advice from men who had never succeeded. If I wanted to succeed in all things, I would look around me for those who are succeeding and do as they have done.
(Jika saya ingin menjadi gelandangan, saya akan mencari informasi dan saran dari gelandangan yang paling sukses yang ku bisa temukan. Jika saya ingin gagal maka saya akan meminta saran dari orang-orang yang tidak pernah berhasil.Jika saya ingin sukses dalam segala hal,saya juga akan meminta saran dari mereka yang sukses dan berhasil dari apa yang mereka lakukan disekeliling saya.
—Joseph Marshall Wade

Selasa, 13 Januari 2009

Bruce Stanley Kovner


http://belajarforex.com/images/stories/bruce_kovner.gif
Bruce Stanley Kovner (lahir 1945 di Brooklyn, New York) adalah seorang pengusaha Amerika. Dia adalah pendiri dan Ketua Caxton Associates, LLC, sebuah broker hedge fund yang mempunyai strategi makro global dan dianggap masuk kedalam jajaran 10 besar perusahaan hedge fund dengan sekitar dana kelolaan $ 14 miliar.Pada tahun 2009, Kovner memiliki estimasi kekayaan bersih sekitar $ 3,5 milyar.

Bruce Kovner adalah anak dari keluarga Yahudi yang datang ke Brooklyn, New York, di awal 1900-an dari Tsar Rusia, melarikan diri dari penganiayaan karena kepercayaan Komunis mereka.Bruce Kovner dibesarkan di San Fernando Valley,dan ia adalah seorang anak yang cerdas. Pada usia 16 dia diangkat menjadi presiden mahasiswa Van Nuys High School dan juga menjadi pemain basket disekolah itu.
Kovner pergi ke Harvard College dimulai pada tahun 1962, dan ia mendapati ibunya sudah gantung diri di Van Nuys. Meskipun demikian, ia dianggap sebagai murid yang baik dan disukai oleh teman-teman sekelasnya. Menghindari kewajiban militer untuk ditempatkan di Vietnam, Kovner tinggal di Harvard, belajar ekonomi politik di John F. Kennedy School of Government.
Kovner tidak menyelesaikan gelar Ph.D. disekolahnya.Selama beberapa tahun berikutnya,ia bekerja pada kampanye politik, belajar piano,menjadi seorang penulis, dan sopir taksi, lalu menjadi seorang trader komoditi.

Kovner bertrading dengan dana $3000 dengan dana dari kartu kredit MasterCard pada awal tahun 1977. Pada awal perdagangan, Kovner profit $1000. Dana $4000 ditradingkan ke kedelai berjangka dalam enam minggu dan berhasil menjadi $45 ribu. Trading berikutnya ia mengalami kerugian sebesar $23 ribu. Kovner lalu melakukan introspeksi dan membuat ia memahami risiko dan menciptakan struktur untuk mengendalikan risiko dalam berinvestasi.
Dan karena mengalami kerugian itulah maka Kovner mengenal manajemen resiko. Dalam perannya sebagai trader Michael Marcus yang merupakan legenda dari Commodities Corporation (sekarang adalah unit usaha dari Goldman Sachs), ia konon membuat jutaan dollar, dan dihormati sebagai seorang trader yang objektif dan rasional, dimana ia telah menghasilkan modal $ 10 miliar bagi Caxton Associates.
Kovner tidak cukup dikenal di luar kalangan profesional. Dia telah sangat jarang memberikan wawancara, dan ini sangat pribadi. Apartemennya di Fifth Avenue di New York City mempunyai perlindungan terhadap kimia, biologi, atau serangan bom kotor.
Dia sangat tertarik terhadap seni dan sangat tertarik pada suatu opera (Metropolitan Opera di Lincoln Center). Kovner adalah seorang kolektor keranjingan buku langka dan manuskrip musik klasik dan telah memberikan jutaan dolar untuk proyek-proyek seni dan lembaga seni, terutama yang Juilliard School (dimana dia adalah Ketua yayasan itu). Dia adalah donor utama dari ekspansi Lincoln Center dan penerbit banyak karya, termasuk pembuatan Alkitab modern. Ia juga pendiri dan Ketua Yayasan School Choice Scholarships Foundation, bagi siswa yang kurang secara finansial di New York City.
Kovner telah berkontribusi secara ekstensif untuk menyebabkan konservatif. Dia adalah mantan ketua dewan pengawas dari American Enterprise Institute, dimana kenalan dekatnya adalah mantan Wakil Presiden Dick Cheneytokoh neo-konservatif Richard Perle dan James Q. Wilson, serta berbagai pejabat pemerintah dari seluruh dunia - hubungan yang membantunya dalam mempelajari pasar komoditas seluruh dunia. Dia adalah pendukung utama dari Institut Manhattan dan pengisi kolom New York Sun.

Metodologi Trading Bruce Kovner
Membuat penilaian perdagangan mata uang dan masa depan berdasarkan analisa peristiwa politik dan ekonomi di seluruh dunia.
Penelitian/teknik analisa oleh Bruce Kovner

* Luangkan sejumlah besar waktu untuk mengikuti dan menganalisis perekonomian negara-negara yang berbeda (meski rumit) dan mengintegrasikan berbagai analisis ini menjadi sebuah gambar tunggal.
* Bruce Kovner tidak bertrading sendirian yaitu Prechter, Zweig, Davies Ned, dan Eliades. Dia mencari konsensus saat pasar tidak memberi konfirmasi.Dia ingin tahu ketika banyak orang akan salah.
* Menggunakan analisis teknikal yang besar, dan harus mengerti mengapa pasar bergerak. Analisa teknikal adalah seperti termometer.
* Penting untuk memiliki kemampuan untuk membayangkan konfigurasi dari dunia yang berbeda dari hari ini (skenario alternatif) dan benar-benar percaya bisa terjadi.Juga, tetap rasional dan disiplin di bawah tekanan.

Teknik trading teknikal menurut Bruce Kovner
* Untuk membuat uang, Anda harus memegang keyakinan Anda. Sulit untuk melakukannya saat Anda mengikuti orang lain.
* Ia mendapat panggilan 24-jam dari staf ketika mata uang jatuh atau ketika seorang perdana menteri mengundurkan diri.
* Bila Anda memiliki pandangan fundamental sebelum sepotong berita besar, tunggu sampai berita ini keluar dan melihat bagaimana pasar bereaksi.
* Jika masuk market, selalu pasang Stop Loss.

Teknik manajemen resiko oleh Bruce Kovner
* Harus berani cut lose sebelum market menghabiskan modal Anda.
* Mengetahui manajemen resiko dengan baik.
* Jika terjadi loss dalam trading forex, harus bisa mengevaluasi diri.
* Setiap kali membuka posisi, harus berani memasang Stop Loss.

Filsafat dan keyakinan Bruce Kovner

* Alasan Kovner dalam bisnis ini adalah bahwa dia menemukan analisis peristiwa politik dan ekonomi di seluruh dunia yang luar biasa menarik.
* Aturan pertama perdagangan adalah jangan terjebak dalam situasi di mana Anda bisa kehilangan banyak uang untuk alasan yang tidak Anda mengerti.
* Seorang trader harus bersedia untuk membuat kesalahan teratur-Marcus mengajarkan kepadanya tentang membuat keputusan terbaik, yang salah, membuat evaluasi terbaik berikutnya, yang salah, membuat penilaian terbaik ketiga, kemudian membuat lot yang lebih besar.
* Prinsip Heisenberg - Jika ada sesuatu yang erat diamati, kemungkinan besar akan diubah dalam proses. Semakin pola harga diamati oleh spekulan semakin rentan Anda memiliki sinyal palsu,pasar lebih merupakan produk aktivitas nonspeculative, semakin besar pentingnya analisa teknikal.
* Pasar modal merupakan pasar jangka pendek, sedangkan pasar komoditas dapatdijabarkan dengan analisa teknikal.
* Pasar atau market selalu benar karena banyak orang yang membuka order yang sama pada suatu waktu. Kovner memberi contoh bahwa Uni Soviet adalah pedagang yang sangat baik dalam mata uang dan biji-bijian.

Sejarah dan fakta lain Bruce Kovner
* Bekerja dengan Michael Marcus dan rekannya dari Jack Schwager di Komoditas Corp
* Belajar ilmu politik dan ekonomi di Harvard, juga mengajar ilmu politik di Harvard dan U. Penn.

Kinerja trading Kovner Bruce
Selama sepuluh tahun yaitu dari 1979 - 1989, Kovner telah mendapatkan pendapatan rata-rata 87% dari tradingnya.

Bagaimana Kovner menghasilkan keuntungan ?
Menurut Global Macro Funds mengatakan bahwa "Kovner sukses karena membuat analisa fundamental dengan tepat, seperti misalnya kebijakan bank sentral dan pemerintah yang pasar keuangan yang dapat dieksploitasi."

Bruce Kovner juga sangat dipengaruhi oleh Michael Marcus (mahasiswa Ed Seykota's):

"Michael mengajarkan saya satu hal yang sangat penting. Dia mengajarkan saya bahwa Anda bisa membuat satu juta dolar Dia menunjukkan. Dia mengatakan bahwa segala perkara yang ajaib bisa terjadi.

Bagaimana sikap Kovner soal resiko ?
Kovner bertrading dengan dana $3000 dengan dana dari kartu kredit MasterCard pada awal tahun 1977. Pada awal perdagangan, Kovner profit $1000. Dana $4000 ditradingkan ke kedelai berjangka dalam enam minggu dan berhasil menjadi $45 ribu. Trading berikutnya ia mengalami kerugian sebesar $23 ribu. Kovner lalu melakukan introspeksi dan membuat ia memahami risiko dan menciptakan struktur untuk mengendalikan risiko dalam berinvestasi.

Richard Dennis


http://belajarforex.com/images/stories/richard-dennis-150x150.jpg
Richard J. Dennis, adalah seorang spekulan komoditas yang dulu dikenal sebagai "Pangeran dari Pit," lahir di Chicago, pada bulan Januari, 1949. Pada awal 1970-an, ia meminjam $ 1.600 dan berhasil "mengubahnya" menjadi $ 200 juta dalam kurun waktu 10 tahun. Tapi dalam karirnya, ia pernah mengalami kerugian pada tahun 1987 dimana pasar saham mengalami kehancuran kala itu. Ia sempat trauma kala itu dan ia pensiun dari trading selama beberapa tahun. Dia telah aktif dalam menyatukan politik Demokrat dan Libertarian, terutama dalam kampanye melawan obat terlarang.
Richard Dennis menjadi unggulan kedua di lantai perdagangan Chicago Mercantile Exchange pada usia 17. Beberapa tahun kemudian, ia mulai trading untuk dirinya sendiri di broker Mid-America Commodities Exchange.Untuk menghindari aturan syarat usia 21 tahun, ia meminjam data ayahnya agar ia bisa bertrading.Dennis meraih gelar sarjana dalam filsafat dari DePaul University, kemudian menerima beasiswa untuk studi pascasarjana di filsafat di Tulane University, tapi kemudian berubah pikiran, dan kembali ke dunia trading.Dia meminjam $ 1,600 dari keluarganya, dan mengalami kerugian $1200. Pada tahun 1970, ia mendapatkan keuntungan sebesar $3000. Dan pada tahun 1973 modalnya menjadi $100.000. Dia membuat keuntungan dalam perdagangan $ 500.000 pada 1974, dan pada akhir tahun ia menjadi seorang jutawan, diusia 26 tahun.
Dennis mengalami keuntungan karena ia mengikuti trend inflasi pada tahun 1970-an, dimana pada masa itu adalah era kegagalan panen berulang-ulang dan "perampokan Rusia" ditahun 1972,ketika agen-agen Uni Soviet diam-diam membeli 30% dari persediaan gandum Amerika.
Berbeda dengan sebagian besar trader, yang menyukai scalping dalam trading sehari-harinya, Dennis adalah seorang tipe trading jangka pendek ke jangka menengah. Dennis sering membuat posisinya dalam bentuk piramida. Pada akhir 1970-an, ia membeli membership(keanggotaan) penuh di Chicago Board lebih mahal dan membuka kantor pialang sendiri.
Dennis percaya bahwa perdagangan yang sukses bisa diajarkan. Untuk menyelesaikan perdebatan dengan William Eckhardt, seorang teman dan sesama trader, Dennis merekrut 21 laki-laki dan 2 perempuan dalam dua kelompok,pada Desember 1983, dan yang lainnya dari Desember 1984. Dennis terlatih ini, yang dikenal sebagai Penyu,membuat pola trading trend sederhana, trading berbagai komoditimata uang, dan pasar obligasi, membeli ketika harga naik menurut ketetapan mereka, dan menjual saat harga yang ditetapkan.Mereka diajarkan untuk memotong ukuran posisi selama masa kerugian menurut skema piramida agresif-sampai sepertiga atau setengah dari total eksposur, walaupun hanya 24% dari jumlah modal mereka masih terfloting pada satu waktu. Jenis sistem perdagangan akan menimbulkan kerugian dalam periode ketika pasar sedang bergejolaksering selama berbulan-bulan pada satu waktu, dan naik saat pasar bergerak positif. Lalu, ia memberi mereka masing-masing satu juta dolar uangnya sendiri untuk dikelola. Ketika eksperimennya berakhir lima tahun kemudian, tim Turtles dilaporkan telah mendapatkan keuntungan totalnya mencapai $ 175 juta.Sistem yang tepat diajarkan kepada Turtles oleh Dennis telah diumumkan dalam dua buku dan dapat diuji secara tepat benar dalam beberapa tahun terakhir. Hasil tes tersebut kembali menunjukkan penurunan drastis di kinerja setelah 1986, dan bahkan kinerja pada 1996-2009. Namun, sejumlah penyu (misalnya Jerry Parker dari Chesapeake Modal, Liz Cheval dari EMC, Paulus Rabar) meneruskan profesi mereka sebagai trader komoditi yang sukses, menggunakan teknik yang mirip, tapi tidak identik, dengan Sistem Turtle.
Dennis mengelola dana nasabah pada 1988 dan mengalami kerugian. Dalam black monday (Senin kelabu) pada 1987 dia rugi $10 juta, lalu pada periode 1987-88 ia rugi $50 juta. Pada periode 1990 an ia rugi $2,5 juta dan juga mengalami kerugian pada musim panas 2000.
Dennis telah menerbitkan artikel trading di The New York Times, The Wall Street Journal, dan Chicago Tribune. Dia adalah presiden Dennis Trading Group Inc dan wakil ketua C & D Komoditas, seorang mantan ketua dewan penasehat dari Kebijakan Obat Alliance, anggota Dewan Direksi dari Cato Institute, dan Dewan Trustees of the Reason Foundation.
Dennis sendiri telah membuat ratusan juta dolar selama bertahun-tahun. Tetapi sementara murid-muridnya telah memiliki karir yang sukses dalam pengelolaan uang, dan tidak cocok dalam mentradingkan dana nasabah. Jika Dennis hanya trading untuk dirinya sendiri, maka ia akan baik-baik saja (dan jauh lebih kaya).

Senin, 12 Januari 2009

Paul Tudor Jones

http://belajarforex.com/images/stories/Jones_Paul_Tudor.jpg


Paul Tudor Jones II dilahirkan tanggal 28 September 1954. Beliau merupakan pendiri Tudor Investment Corporation, yang merupakan perusahaan pengelolaan investasi pribadi dengan konsep sistem hedge fund. Pada Maret 2010 lalu, majalah Forbes menempatkan Tudor pada peringkat 297 orang terkaya dunia dengan kekayaan bersih sebesar USD 3,2 miliar. Untuk menajemen biaya perusahaannya,ia mengelola biaya yang lebih tinggi dari standar industri. Standar industri keuangan pada umumnya adalah dua persen per tahun dari pengelolaan aset dan dua puluh persen dari keuntungan,sedangkan Tudor Investment Corp memberikan empat persen per tahun dari pengelolaan aset dan dua puluh tiga persen dari keuntungan.

Pendidikan
Jones lulus dari sekolah dasar Presbyterian Day School di Memphis. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan di Memphis University School (setingkat SMP - SMA) lalu kemudian kuliah di University of Virginia, mendapatkan gelar sarjana di bidang ekonomi pada tahun 1976 serta kejuaraan tinju kelas menengah.
Pada tahun 1976, ia mulai bekerja di sebuah broker sebagai pegawai dan kemudian menjadi broker untuk EF Hutton. Pada tahun 1980, ia melakukan trading dan mendapatkan keuntungan.
Ia kemudian masuk ke Harvard Business School, diterima, lalu kemudian ia berpikir :"Ini gila, karena untuk apa saya ada disini,mereka tidak akan mengajariku tentang ketrampilan bisnis apapun di sekolah bisnis ini".
Dia berkonsultasi dengan sepupunya, William Dunavant Jr, untuk meminta nasihat. Dunavant, yang mempunyai bisnis Dunavant Enterprises adalah salah satu trader besar kapas berjangka, dipekerjakan untuk bertrading di pialang New York Cotton Exchange.

Langkah bisnis
Pada tahun 1980 ia mendirikan Tudor Investment Corporation yang saat ini berkantor pusat di Greenwich, Connecticut. Grup Tudor, yang terdiri dari Tudor Investment Corporation dan afiliasinya, terlibat aktif dalam investasi dan penelitian di ekuitas global, modal usaha, hutang, mata uang, dan pasar komoditas.
Salah satu keberhasilan Jones 'paling awal dan utama adalah memprediksi Black Monday pada tahun 1987, tiga kali lipat uangnya bertambah karena posisi short sell.
Pada 1987, dibuat sebuah film yang menceritakan dirinya ""TRADER: The Documentary".Film ini menunjukkan Jones sebagai seorang pemuda yang memprediksikan black monday 1987, menggunakan metode yang mirip dengan cara prediksi Robert Prechter.

Meskipun video ditampilkan di televisi publik pada bulan November 1987, jumlah peminat yang menonton masih sedikit.Di Internet, video tersebut dijual seharga $ 295. Menurut Michael Glyn, direktur video, Jones meminta pada 1990-an agar video tersebut dihapus di peredaran. Video tersebut muncul kembali di YouTube pada akhir Juli 2009, sebelum dihapus kembali karena pelanggaran hak cipta.
Perusahaan Jones saat ini mengelola dana investasi $17,7 milyar (per 1 Juni 2007). Kemampuan investasi Jones beragam yaitu perdagangan makro global, investasi ekuitas saham di Amerika Serikat dan Eropa, emerging market,modal ventura, komoditas, strategi drive-even, dan sistem perdagangan teknis.
Jones, dengan rekannya Hunt Taylor, berperan penting dalam penciptaan FINEX, varian produk dari New York Board of Trade, dan dalam pengembangan indeks kontrak berjangka dollar.Dia juga menjabat sebagai Ketua dari New York Cotton Exchange dari bulan Agustus 1992 sampai Juni 1995.

Gaya & keyakinan dalam trading Jones

Seperti yang tertulis dalam buku Market Wizards, berikut adalah Gaya & keyakinan dalam trading Jones :

1. Bertrading dengan membuka satu posisi saja. Tidak perlu hedge, dan selalu siap dengan memasang Stop Loss dan Cut Lose.

2. Menempatkan dirinya sebagai oportunis pasar utama. Ketika ia mengembangkan sebuah ide, ia mengejar itu dari sudut pandang yang sangat berisiko rendah sampai ia telah terbukti salah berulang kali, atau sampai ia mengubah sudut pandangnya.

3. Jika dimungkinkan, jadilah seorang swing trader, dimana saat yang terbaik adalah saat menunggu. Cari harga saat diatas atau dibawah, lalu masuklah ke market.

4. Jika sudah profit,segeralah keluar dari market dan bersenang-senanglah. Keluar market dalam keadaan rugi adalah sesuatu yang tidak nyaman.Tidak ada yang lebih baik dari sebuah pemikiran dan pemahaman baru dalam trading. Kuncinya adalah bermain dengan Stop Loss (pertahanan besar) bukan dibiarkan saja (pelanggaran besar).

5. Jangan pernah mau dikalahkan pasar terus menerus. Kurangi jumlah lot saat floting loss (trading yang buruk) dan naikan jumlah lot saat trading berjalan dengan lancar.

6. Milikilah mental baja. Jika posisi sedang rugi, harus berani cut lose. Jika sudah terjadi loss, keluarlah dari market segera, lanjutkan trading esok hari.

7. Memiliki waktu untuk memantau portofolio ekuitas secara realtime.

8. Ia percaya akan pergerakan harga ( analisa teknikal) lalu berita fundamental.

9. Tidak peduli tentang kesalahan yang dibuat 3 detik yang lalu, tapi yang penting adalah apa yang harus dilakukan berikutnya.

10.Jangan menjadi pahlawan. Tidak memiliki ego. Selalu tanya ke diri Anda bagaimana kemampuan Anda saat ini. Jangan pernah merasa bahwa Anda sangat baik. Jika itu yang Anda lakukan, Anda akan kalah.

Kedermawanan
Jones adalah pendiri Robin Hood Foundation, sebuah organisasi filantropi yang didukung oleh perusahaan hedge fund.
Ia mendirikan dan menjadi ketua yayasan Excellence Charter School, untuk memberikan beasiswa bagi anak tidak mampu di lingkungan Stuyvesant Bedford,Brooklyn, New York. Dia juga mendirikan dan memimpin Stuyvesant Bedford I Have A Dream Foundation, yang menempatkan siswa lokal di perguruan tinggi.
Dia juga memiliki perusahaan Grumeti Reserves di Tanzania Barat daerah Serengeti dan baru-baru ini dipuji oleh parlemen negara Afrika Timur untuk larangan perburuan hewan liar.
Dia juga membuat sumbangan besar untuk almamaternya, University of Virginia, sebesar $ 35 juta,dan juga memberi bantuan untuk membangun arena basket baru, bernama John Paul Jones Arena untuk menghormati ayahnya.
Jones adalah mantan ketua yayasan National Fish and Wildlife Foundation dan saat ini memimpin Yayasan Everglades.
Jones juga memiliki peternakan besar di Kremmling, Colorado, di mana orang yang menderita cacat bisa ikut memancing dan berburu.

Minggu, 11 Januari 2009

Ed Seykota

http://belajarforex.com/images/stories/seykota.jpg


Edward Arthur Seykota (lahir 7 Agustus 1946) adalah seorang trader komoditas, yang memperoleh gelar BSc di Teknik Elektro dan Manajemen dari MIT, pada tahun 1969.Pada tahun 1970 beliau mempelopori perdagangan Sistem komputer dengan menggunakan kartu sentuh untuk menguji ide-ide tentang perdagangan pasar. Seykota tinggal di Incline Village-Crystal Bay, Nevada, di pantai utara Danau Tahoe.

Karir

Sebagai seorang pemuda ia sekolah didekat Den Haag, Belanda dan juga tinggal di Voorburg.


Metode Trading

Seykota adalah pedagang yang pada tahun 1970 memelopori sistem perdagangan terkomputerisasi (sekarang dikenal sebagai perdagangan sistem/robot) untuk pasar berjangka. Seykota merupakan tokoh panutan dari sejumlah trader dunia, salah satunya Michael Marcus.Kemudian, ia memutuskan untuk mentradingkan dana nasabah.
Sebagian besar kesuksesan Seykota adalah disebabkan dari pengembangan dan pemanfaatan sistem komputerisasi perdagangan yang ia pertama kali diuji pada komputer mainframe IBM.Minatnya dalam menciptakan sistem komputerisasi yang telah melahirkan surat oleh Richard Donchian pada memanfaatkan tren mekanis berikut sistem perdagangan dan juga Donchian's 5 dan 20 hari sistem gerak rata-rata. Dia juga terinspirasi oleh buku Reminiscences of a Stock Operator.Sistem trading pertama adalah dikembangkan berdasarkan moving average eksponensial.

Ed Seykota, di buku Wizards Market
"Sistem tidak perlu diubah. Caranya adalah untuk trader untuk mengembangkan sistem dengan yang kompatibel. "

Seykota meningkatkan sistem ini dari waktu ke waktu, mengadaptasi sistem sesuai dengan gaya trading dan preferensi. Dengan versi awal dari sistem yang kaku, ia kemudian memperkenalkan aturan-aturan yang lebih ke dalam sistem di samping pola pemicu dan manajemen algoritma uang.
Aspek lain dari keberhasilannya adalah cinta tulus nya untuk trading dan sikap optimis nya. Ia terus memperbaiki sistemnya meskipun ia tidak pernah merubah sistem respon dari sistem yang sudah disetel.

Pengaruh

Beberapa siswa Ed adalah Michael Marcus, David Druz, Dean Giordano, Michael Martin, Jason Dekker, dan Jason Russell dari broker Salida Capital.

Klaim kontroversial tentang fisika

Seykota memelihara sebuah website di mana, sementara ia tidak menyangkal validitas prinsip Bernoulli, ia menganggap teori itu keliru, mengklaim bahwa misapplications adalah fisika buruk. Seykota mengacu pada teorinya adalah momentum radial. Dia menulis:

Teori klasik pesawat angkat adalah semua lekukan tentang sayap ... dan bahwa, menurut Prinsip Bernoulli, udara yang mengalir cepat memiliki tekanan rendah. Pada tahun 1997, setelah memikirkan hal ini untuk dua puluh tahun, Ed Seykota menyimpulkan lift yang tidak ada sama sekali hubungannya dengan Prinsip Bernoulli akan tetapi menggunakan prinsip Radial Momentum ... radial kipas yang eluar dari fluida menurunkan densitas ... dan karena itu, tekanan berkurang dengan jarak dari pusat radiasi.

Teori Seykota adalah kontroversial dan sebagai akibatnya ia menerima banyak kritik.

Sumber
Wikipedia

Sabtu, 10 Januari 2009

William O'Neil

http://www.inspirasidaily.com/wp-content/uploads/2011/06/william-oneil.jpg
William O'Neil adalah pialang saham legendaris yang juga adalah seorang pialang saham, pengusaha, dan penulis Amerika. Ia memelopori penggunaan analisis komputer untuk melihat kinerja saham berdasar data historis untuk memprediksi tren pasar saat ini. Ia juga menulis beberapa buku tentang strategi pasar saham yang terbukti sukses.
William O'Neil cepat menjadi broker atas perusahaannya, meningkatkan akun sendiri lebih dari 2000% dalam dua tahun. Perusahaannya, William O'Neil + Co, tetap merupakan informasi manajemen investasi nasional dan perusahaan broker yang eksklusif mengkhususkan diri dalam menyediakan data untuk kepentingan investasi kelembagaan

Jumat, 09 Januari 2009

Mark Weinstein



  • Setelah menderita kerugian besar dalam karir trading Weinstein, ia kemudian mendapat sukses yang menakjubkan dalam trading-trading berikutnya.
    Ia memasuki sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh beberapa pialang seperti misalnya COBE dan dalam tiga bulan merubah dana 100.000 menjadi $ 900.000 dan ia mengklaim telah pernah mengalami loss (kekalahan) selama kompetisi.

    7 aturan dasar Trading dari Weinstein adalah sbb :

    1. Belajar ekstra untuk mengetahui dasar-dasar dan rincian penting tentang instrumen trading Anda.

    2. Kebanyakan trader sukses adalah seorang yang rendah hati & tidak sombong. Jika Anda sombong maka Anda mempunyai kemungkinan untuk mengalami kerugian karena kurang awas dalam masalah manajemen resiko karena terlalu percaya diri untuk mengalahkan pasar.

    3. Memahami keterbatasan dan keunggulan Anda sebagai trader. Mengetahui kelemahan Anda, berguna untuk meminimalkan resiko dalam trading.

    4. Memliki pola pikir yang baik dan sebaliknya jangan takut untuk memasang Stop Loss. Sebagian besar trader takut untuk rugi, dan menjadikan mereka mempunyai mental seorang penakut, bukan seorang pemenang.

    5. Bersabar dan menunggu kondisi ideal untuk menampilkan diri sebelum memasuki sinyal trading. Memahami kapan masuk dan kapan keluar pasar adalah kedua hal yang sama-sama penting, dan poin ini adalah sebuah poin yang logis.

    6. Strategi trading Anda harus fleksibel dan harus mudah beradaptasi dengan perubahan pasar. Sebuah strategi trading yang dinamis diperlukan untuk menang karena perubahan pasar bisa saja terus terjadi, sehingga strategi trading Anda harus fleksibel untuk bersaing dengan itu.

    7. Setelah mendapat profit, sebaiknya tidak menjadi puas atau sombong. Salah satu bagian tersulit dari trading adalah menjaga profit yang sudah diraih agar tidak hilang. Kebanyakan trader yang sudah profit langsung mengalami kerugian.

    Kesabaran
    "Saya jarang mengalami kerugian, karena saya menunggu saat yang tepat"kata Mark.Kebanyakan orang tidak akan menunggu terlalu lama atau tidak sabar menunggu waktu yang tepat untuk masuk pasar. Mereka akan berjalan ke hutan ketika masih gelap, sementara saya menunggu
    sampai hari terang.Meskipun cheetah adalah binatang tercepat di dunia dan bisa menangkap setiap binatang dihutan, ia akan menunggu sampai benar-benar yakin dapat menangkap mangsanya. Cheetah tersebut mungkin akan bersembunyi di semak selama seminggu, menunggu saat yang tepat.Ia mungkin akan menunggu bayi kijang, dan jika tidak muncul bayi kijang, maka ia akan menunggu hewan lain yang sakit atau lumpuh. Hanya kemudian, ketika ada kesempatan maka cheetah tersebut tidak kenal takut ia akan mengambil kesempatan itu. Itu adalah ciri dari seorang trader profesional".

    Mengapa Mark bisa mengalami keuntungan yang signifikan ?

    "Saya memiliki ketakutan yang nyata dari pasar. Saya telah menemukan bahwa trader yang baik adalah orang-orang yang paling takut pasar. Ketakutan saya terhadap pasar telah memaksa saya untuk mengasah waktu saya dengan pertimbangan yang matang. Ketika saya trading dengan benar, hal ini seperti perenang yang menyelesaikan pertandingan renangnya.
    "Jika saya merasa keadaan pasar tidak bagus, saya tidak akan melakukan trading".

    Keberuntungan di pasar ...
    "Saya tidak percaya ada yang pernah rugi karena nasib buruk, pasti ada alasan lain. Entah Anda salah memprediksi trend, atau anda tidak memiliki pengalaman. Selalu ada kesalahan yang terlibat. "

    Unsur yang paling penting untuk menempatkan posisi dalam trading.
    "Saya selalu mencari pasar yang kehilangan momentum, dan kemudian, mencari pasar atau instrumen yang lain. Jadi misalnya Anda tidak menjumpai momen bagus untuk trading di GBPUSD, maka mungkin Anda dapat menemukan momen di EURUSD.

    Kesimpulan
    Penjelasan diatas adalah nasihat yang spesial dan terbaik bagi para trader besar, penekanan pada kesabaran dan menunggu kesempatan trading yang tepat adalah sesuatu yang harus trader miliki. Inti dari sistem Mark adalah mencari peluang terbaik dan masuk pada posisi yang tepat.
    Seorang trader juga harus bisa mengelola dana dan mengelola resiko. Resiko kerugian harus dihitung dan diukur dengan baik.

    Kamis, 08 Januari 2009

    Martin Schwartz


    Ia juga dikenal sebagai orang yang mengubah modal awal $70.000 menjadi beberapa juta dollar. Karena alasan kesehatan, karena setiap hari trading, ia pada akhirnya hanya memberikan support trading dirumahnya di Florida.
    Martin Schwartz memulai pendidikannya di Amherst College dan kemudian di Universitas Columbia. Setelah bertugas di Korps Marinir Amerika Serikat, ia bekerja sebagai seorang analis keuangan untuk EF Hutton. Setelah tabungannya mencapai $ 100.000, dia mengundurkan diri dari pekerjaannya dan membeli saham di American Stock Exchange dan menjadi trader aktif.
    Schwartz menjadi seorang trader tangguh pada produk option, futures dan juga saham. Setelah 12 bulan trading secara independen, ia melaporkan pendapatan $ 600,000; setahun kemudian, menjadi dua kali lipat.
    Ia mengikuti kompetisi trading U.S. Trading Championship tahun 1984. Dihari pertama kompetisi, hasilnya fantastis. Hasil tradingnya spektakuler dan mengalahkan peserta lain dalam hal profit trading.
    Perlu dicatat bahwa dalam sebuah wawancara pada tahun 1998 Schwartz menyinggung fakta bahwa pasar - yang di semua waktu tinggi- akan terkoreksi turun pada waktunya.
    Martin Schwartz akhirnya memasuki masa kecanduan trading dalam hal membuka posisi Buy dan Sell secepat cahaya, dan hampir mengorbankan kesehatan dan kehidupan sosialnya. Martin Schwartz memberikan pengalamannya dalam trading dalam sebuah buku berjudul "Pit Bull: Lessons from Wall Street's Champion Day Trader".
    Dan saat ini, karena alasan kesehatan, ia menjalani kehidupan semi pensiun dari trading dan tinggal disebuah rumah di Florida.

    Pendidikan
    Lulus dari Amherst College pada tahun 1967 dan juga mendapat gelar MBA dari Columbia University pada tahun 1970.

    Karir
    Bertugas di Korps Cadangan Marinir AS tahun 1968-73, menyelesaikan komitmennya dengan pangkat Kapten, setelah bekerja beberapa tahun yang dia anggap sebagai pekerjaan buntu sebagai seorang analis keuangan di EF Hutton.

    Gaya trading Martin adalah keluar masuk pasar dengan terburu-buru atau scalper. Ia mengelola dananya sendiri dan juga mengelola dana orang lain juga.

    Kamis, 01 Januari 2009

    Brian Gelber


    http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR3VnB3R25DlADkdRe8-syfqT24vFEsFOIJ--UGVOqBziSO50uJ4w


    Gelber, chief executive officer dari Grup Gelber,memulai karirnya di lantai CBOT (Chicago Board of Trade) sebagai pialang dan trader pada tahun 1977. CBOT menjadi broker yang cukup besar dan disegani di Amerika.
    "Mungkin salah satu kesalahan terbesar yang pernah saya buat adalah berubah dari broker menjadi trader" katanya. "Saya adalah seorang wakil broker/pialang yang bear dan memiliki kemampuan yang cukup, kemahiran yang baik dalam berurusan dengan orang-orang yang sudah biasa trading dan menghadapi situasi berbagai pasar.."
    Ini juga merupakan langkah mahal. Ia memperkirakan sudah kehilangan $3 juta - $ 4 juta dalam enam bulan pertama 1986. Sebanyak 20% dari modal nya dilakukan untuk trading jangka panjang dan 80% untuk intraday.
    Lalu sistemnya dia ubah yaitu 80% untuk jangka panjang dan 20% untuk jangka pendek. Lalu sesuatu terjadi dimana pada 19 Oktober 1987, ketika dia membuat $ 4 juta dalam 20 menit.
    Gelber dan tim hanya menggunakan indikator Moving Average dalam trading. "Salah satu indikator terbesar saya adalah orang-orang," katanya, "interpretasi mereka indikator mereka, bagaimana mereka mempresentasikan indikator itu, dan melihat faktor kegembiraan mereka".
    Menjadi pendengar yang baik dan "kemampuan untuk mengambil kerugian" adalah dua sifat Gelber yang membuatnya menjadi seorang trader yang cerdas.
    "Bagi saya, itu naluriah," katanya. "Saya memiliki ambang yang cukup rendah rasa sakit, dan tubuh saya bicara padaku:.. Sudah waktunya untuk keluar.Ini bukan dolar. Ini cuma insting, satu-satunya solusi adalah segera keluar.
    Pendekatan tim untuk trading adalah salah satu kunci sukses Gelber. Gelber memiliki lima trader yang mencakup trader valas (forex), suku bunga, saham dan komoditas. Gelber selalu bertanggung jawab untuk mengajarkan manajemen resiko bagi setiap trader yang ada di CBOT.
    Hal pertama yang mereka lakukan adalah mereka mempelajari manajemen risiko, dan mereka belajar dari saya, "katanya, menambahkan" Itu adalah salah satu hal yang menurut saya sangat baik. Salah satu pendapat Gelber mengenai kebanyakan trader adalah kebanyakan trader tidak mau mengakui bahwa mereka salah. Bahkan mereka juga bersedia rugi diawal karir trading mereka dan sukses dikemudian hari. Juga, beberapa trader gagal karena mereka khawatir untuk rugi. Gelber tidak takut kehilangan. Ketika Anda mulai takut kehilangan, Anda kemungkinan besar akan kalah.
    Gelber juga merasa bahwa mendengarkan banyak opini adalah suatu hal yang tidak baik. Adalah lebih penting untuk melihat pergerakan pasar.

    ANTONY SAYS :

    Galber menekankan akan pentingnya manajemen resiko. Artinya Anda harus menetapkan untuk memasang Stop Loss dan Take Profit yang ideal. Anda juga harus mengetahui berapa lot yang harus digunakan untuk membuka posisi.
    Beliau juga mengatakan adalah tidak berguna bila terlalu banyak memperhatikan banyak opini dari para trader atau analis, cukup perhatikan saja market yang tersedia di layar online trading Anda seperti metatrader atau yang lainnya.

    Sumber
    Gogle.com